G-String Merah Yang Pendek
Aku tinggal sendiri di rumah bersama dengan seorang pembantu.. Nama pembantu aku Widya seumuran dengan aku dan belum menikah. Tugas Widya di rumah menyiapkan sarapan dan membersihkan rumah. Hari rabu tepat nya sebelum aku berangkat ke kantor Widya mengatakan abang nya akan mengunjungi diri nya untuk itu dia meminta izin untuk menginap 2hari di rumah.. Aku percaya pada nya meskipun dia baru berkerja 5bulan.
Pulang dari kantor Widya langsung memperkenalkan kakaknya yang bernama Johan kira-kira berumur 28 tahun, kulit nya agak hitam , bisa di bilang kurus dan wajah nya pas-pasan. Setelah itu aku mengijinkan mereka tidur sekamar di rumahku.
Matahari terbit, sudah pagi aku pun bangun dan langsung memakai daster karena aku tidur tanpa sehelai benang pun, karena aku tidur sendiri.. Aku pun keluar kamar dan duduk di meja untuk sarapan pagi, setelah sarapan aku pun duduk di sofa baca koran sambil minum teh. 30 menit setelah aku sarapan, pikirku Widya sudah pergi ke pasar, mungkin ditemeni oleh Johan. Tak sadar aku pun menjulurkan kedua kaki ku di atas meja, di saat aku lagi enak membaca ada perasaan aneh dan tiba-tiba aku melihat Johan sudah tepat di depan ku.
Aku kaget karena Johan tiba-tiba berada di depan ku, lalu aku melihat Johan dan ada pandangan Johan selalu mengarah ke bawah yaitu di bagian paha ku. Saat aku melihat bagian bawah ternyata daster aku terbuka dan kemaluanku kelihatan dengan bulu-bulu lebat. aku pun tahu kenapa pandangan nya selalu mengarah ke bawah di saat itu pula aku pun menjadi malu.
Untuk menghindari rasa malu ku itu aku pun pura-pura tidak tahu soal daster aku yang terbuka tadi.
Hey.. Johan... bikin kaget saja." pintaku.
Johan pun sedikit terkejut dengan teguranku, lalu..
"Maaf non ... dengan sedikit gugup dia berkata, mau kasih daftar belanja non, namun pandangan nya tetap mengarah ke bawah.
Daftar belanja di sodorkan kepadaku, aku pun sengaja mencodongkan tubuh untuk mengambil daftar tersebut. Saat itu pasti Johan melihat jelas kemaluanku yang penuh dengan bulu lebat. Dissat itu timbul gairah dan nafsuku, aku pun tidak bisa konsentrasi membaca daftar belanja. Diam-diam aku perhatikan Johan selalu melihat ke bawah.
Kemudian terdengar suara dari Widya.
"Mas Johan.." aku pun spontan berdiri karena aku tidak mau Widya melihat kejadian yang malu ini.
Non.. Maaf non si Johan sudah kasih daftar ke non belum"
Tampak wajah kecewa dari Johan.. Lalu aku mengatakan ke Widya. "Widya .. kamu saja yang belanja sendiri biar aku di temani Johan"
Malan nya aku pergi di cafe bersama teman temanku. Karena rada rada pusing temenku menyarakan untuk tidak pulang sendiri karena khawatir aku tidak bisa nyetir sendiri. Untung nya aku bisa sampai di rumah dengan selamat.
Hampir pukul 1mlam dini hari, aku pun merasa tidak tega membangun kan Widya karena dia besok pagi sudah mai berangkat ke pasar. Aku pun sendiri membuka garasi, di situ pula aku melewati kamar Widya dan aku melihat lampu di kamar masih menyala, jendela nya terbuka sedikit. Ingin tahu apa yang di lakukan di dalam aku pun berjalan menuju kamar Widya.
Lalu aku pun mengintip dari jendela yang terbuka sedikit itu, ternyata Widya dan Johan sedang telanjang. Dalam pikiranku" gila saja adik dan kakak melakukan hal begitu" Sebenar nya Johan kakak nya atau suami nya sih? Aku pun menyaksikan kejadian itu dan membuat gairah dan nafsu ku naik.
Melihat kejadian itu, rasa nya aku pun ingin ikut bergabung dalam kejadian tersebut, belum lagi karena pengaruh alkohol yang tadi aku minum di cafe, tapi aku menahan emosi ku untuk itu, aku pun pergi dan menuju ke kamarku, sampai di kamar aku pun menanggalkan baju dan celana yang aku pakai tadi. Lalu aku memakai G-string warna merah, aku pun keluar menuju kamar mandi untuk membersihkan make up ku.
Sampai di kamar mandi aku kencing dan tak sadar kalau pintu kamar mandi masih terbuka, waktu aku melihat ke arah pintu disitu pula aku melihat Johan berdiri di ambang pintu. Aku diam saja dan sengaja dia melihat aku kencing. Tiba tiba Johan masuk ke dalam kamar mandi dan menghampiri ku dan Johan jongkok di depan ku untuk melihat kemaluan ku yang saat itu masih mengeluarkan air seni.
Tanpa rasa malu Johan pun menyodokan jari nya ke kemaluanku.. Ohh agh ,, aku pun memejamkan mataku untuk merasakan nikmat. Setelah selesai memaikan lubang vaginaku aku pun membuka bra dan G-string sehingga aku pun bugil. Disitu lah Johan memainkan payudara dan pentil ku dan itu membuat aku semakin terangsang. Saat itu juga tangan ku turun ke bawah dan mencenkram batang kemaluan nya yang masih memakai celana.
Johan menggendongku masuk ke dalam kamar dan saat itu aku bugil. Aku pun di tidurkan di atas ranjang , setelah itu Johan mulai menjilati vagina ku, sesekali memasukan lidah nya di dalam lubang vagina ku, dan juga anus ku.
"ooh.. Ahh... Ohh.." rintihku nikmat.
Tubuhku sedikit bergetar merasakan nikmat nya vagina ku di isap isap dengan serentak jari nya memasukan ke dalam lubang anusku.
"ooh.. Ahh... Ohh.."
Nikmat nya tak tertahankan, permainan lidah dan jari dari Johan sangat hebat sehingga membuat ku terangsang. Johan pun menarik jari nya dari anusku dan mencium aroma tersebut. kemudian Johan menjulurkan jari nya ke mulut ku dan aku hanya pasrah dan kujilati jari nya itu, aku merasa sangat bergairah.
Johan melepaskan baju dan celana nya, ku lihat kemaluan Johan berdiri tegak. Ku mainkan batang kemaluan nya, aku isap batang dan juga biji peler nya, Johan pun merasa terangsang dan bergairah.
terdengar desahan dari Johan..
ooh.. yaa...ooh.. terusin enak..
Disitu lah aku semakin menggila dan ku percepat isapan ku itu..
Aku baringkan Johan di ranjang dan aku jongkok di atas nya..
Dengan tangan kuarahkan batang kemaluan nya di lubang vagina ku lalu kumasukan batang di dalam vaginaku. aku tekan kebawah dan... Cus.. masuklah sekuruh batang nya di dalam vaginaku.. ooh.. nikmat sekali rasanya, aku pun menggerakan pinggul ku maju mundur dan Johan hanya diam saja.
Tangan Johan pun meremas remas payudaraku..
"oohh.. ahh... enak sekali.."
Aku pun mencapai puncak kenikmatan. Jeritan kecil terdengarsembari menyemburkan cairan nikmat. Ku lihat kemaluan Johan masih berdiri tegang rupanya dia belum mencapai puncak..
Aku menanyakan kepada Johan.. "kok belum keluar?" Johan malu... "Mau masukin lagi atau mau anal saja?"
"Apa ga sakit non masukin di lubang pantat?"
"Aku hanya tersenyum rupanya Johan belum pernah sekali pun melakukan anal sex."
Ku ambil lotion dan ku oleskan di batang kemaluan, lalu kubuka belahan pantat ku kemudian Johan mulai menempelkan kepala batang kemaluan nya, pelan-pelan dia memasukan ke dalam lubang anus ku. owwww.. ohhh... terasa agak seret tapi nikmat.
Johan pun menggerakkan pinggul nya maju mundur dan akhir nya..
"uhhh.. ahhh ...ooh.." keluarlah cairan sperma di dalam lubang anus ku.. Enakkkk non,, desis nya..
Aku hanya tersenyum.. Setelah itu ku suruh Johan keluar dari kamarku dan aku pun kembali mandi untuk membersihkan cairan sprema yang keluar tersebut.
Itulah cerita pengalaman ku.. setelah itu aku memarahi Widya karena telah berbohong tentang Johan yang bukan kakak nya melainkan pacar nya. 2hari kemudian aku pun mempersilahkan Johan untuk keluar dari rumahku, dan aku tidak mau melihat lagi pacar nya.. AGEN DOMINO
0 comments