Hitsqq Hitstogel Hitspoker

Thursday, December 7, 2017

Perawanku Hilang Dibuat Anak Bibiku

kiu kiu android

Rintihan Tengah Malam - Inilah ceritaku saat aku di SMP di kota bunga, saat itu aku sedang berlibur di rumah kakekku di daerah lembah, tinggal di rumah kakek dan keluargaku. Bibi saya adalah kasir sebuah bank karena menikahi pamanku yang salah satu kantornya mengundurkan diri dan hanya sebagai ibu rumah tangga, orangu ayu-nya, berlesung putih dengan umur sekitar 27 tahunan. Dia tinggal di rumah kakek saya karena rumahnya sedang dibangun di daerah Bogor sementara suaminya (saudara perempuan ayah saya) tinggal di rumah kos dan pulang ke rumah seminggu sekali.

Bibi saya dan saya sangat akrab karena dia sering bermain rumah saya saat belum menikah dan kecil sering tidur di kamar saya bahkan saat kuliah dia tidur lebih banyak di rumah daripada di tempat kostnya. Anaknya masih kecil sekitar 1 tahun.

Suatu pagi saya kaget saat ada yang membangunkan saya dengan segelas teh hangat, "Bangun .... Pria banget kamu di sini biasanya sudah nyiramin taneman cuci mobil sama".

“Males ah, liburan masak suruh kerja juga….”

“Lha masak kakekmu yang sudah tua itu suruh nyiramin bunga sendiri dan mobilku siapa yang nyuci…”

“Kan ada bi ijah “

“Bi ijah lagi sakit dia gak sempet…, bangun bangun ah males ya” dicubitnya pinggangku

“Udah udah geli ampun….” Kataku bangun sambil mendorong mukanya.

Kakek saya pulang dari pagi dan sangat senang berbicara dengan temannya di ruang tamu. Saya lalu pergi ke kamar mandi baru saja membuka baju bibi saya mengetuk pintu "Rik mandi di sungai semua temenin nyuci saya, lagi matikan ya ... .. andi membiarkan penjaga kakek"

"Ya bos siap ..." Aku membuka pintu dan membawa seember besar cucian ke bagian belakang rumah, bibiku mengikutiku dengan handuk, ganti pakaian dan sabun cuci. Di belakang rumah ada jalan kecil melalui sungai di tepi desa sungai yang dulunya sangat ramai dikunjungi oleh warga yang mandi atau mandi tapi sekarang jarang dipakai, hanya sesekali mereka mandi di sungai.

"Dibalik batu aja, tempat yang asyik ..." di balik batu ada aliran kecil dan batu batu datar disekitarnya yang lebat ditanamkan vegetasi yang ingin kita cuci .. sudah ada seorang wanita muda yang sedang mandi di kain batik itu Wulan tetangga sebelah rumah saya.

“eh rik tumben mau ke sungai….” Katanya ramah

“Ya nih di paksa bos… “

“Wah kalah duluan nih, nyuci juga kamu wul “

“Aku dah dari tadi.. kalo listrik mati gini baru pada ke kali, kalo gak pakaian bayiku siapa kapan keringnya” katanya sambil keluar dari sungai dan mengambil handuk di tepi sungai.

Selendang batik membentuk lekuk tubuhnya di bagian depan pucat, dengan kalung tipis yang membuat dirinya terlihat langsing, dia membelakangi kami dan melepaskan syal lalu mengusap handuk di atas tubuhnya.

Saya kaget melihat pemandangan itu, meski saya membelakangi saya tapi saya bisa melihat dengan jelas seluruh tubuhnya yang putih tanpa benang tunggal, pantatnya yang nyata setelah dia menyeka tubuhnya sekarang dia mulai membasuh rambutnya yang panjang sehingga seluruh tubuhnya bisa. Terlihat saat aku mencuci cucian lalu duduk.

agen togel terpercaya

”Kapan kamu kesini rik..”sambil memiringkan tubuhnya karuan saja tetek gedhenya terlihat, aku kaget dengan pertanyaannya.

“Apa wul aku lagi gak konsen..” ia memalingkan badan kearahku

“Ati-ati disungai jangan ngelamun, kamu kapan datang..”

“Oh aku baru kemarin..” kataku sambil mencelupkan baju-baju ke air sedang mataku tentu saja mengarah ke kedua teteknya yang tanpa sengaja diperlihatkan,.

Bibiku bergerak menjauhi kami, mencari tempat untuk buang air karena dari tadi dia kebelet beol.

“Anakmu umur berapa teh.. kok gak diajak “ kataku.

"Masih 1 setengah tahun, apakah kakak saya jadi saya tinggal nyuci" setelah rambutnya sedikit kering lalu dia meletakkan handuk di pinggangnya dan membalikkan tubuhnya ke tangan kanannya sambil berusaha menutupi air mata wah nya meski akhirnya tertutup. hanya putingnya adalah tangan kirinya yang mencari celana dalam di atas batu setelah menemukannya, dia kemudian berbalik dan mengangkat handuk, celana dalam putih terlihat sangat kurus dan seksi di tepi bunga kecil yang disulam.

"Kamu anak siapa...?"

"Berlian .. cantik" dia berbalik, celana dalam tipis menutupi vagina dan pinggangnya sejenak dia melihatku lalu melepaskan tangan kanannya dari tariknya saat dia dengan nyaman menunjukkan teteknya padanya karena dari dulu aku pura-pura mengabaikan dan berpura-pura mencuci pakaian kotor saat adikku sudah gelisah.

Ia kemudian duduk dan membilas selendang batiknya

“Cantik sih namanya.. tapi belum lihat wajahnya secantik emaknya gak ya..”

“Ya pasti.. emaknya aja cantik anaknya ikut donk “katanya sombong, kusiramkan air ke arahnya segera ia berdiri dan membalas siramanku.

“Maaf salah cetak harusnya, maknya aja jelek apalagi anaknya…” kami pun akhirnya saling menyiramkan air setelah beberapa saat dia kewalahan menahan seranganku.

"Maafkan saya ..." katanya sambil tertawa terbahak-bahak, saya akan menghentikan serangan saya tapi kemudian dia berdiri untuk mengambil ember dan mendekati saya untuk menyiram saya sehingga seluruh baju saya basah kuyup, saya terkejut dan refleks memetik. Taruh ember di tangannya dan kemudian berbalik untuk menjauhkannya darinya, tanpa sadar tubuhku memeluknya dan satu tanganku ada di dadanya yang terbuka. Akhirnya aku bisa mencapai ember, dia mencoba melepaskan lenganku tapi sia-sia aku siap, aku mengambil air dan menaruhnya di kepalanya.

agen togel terpercaya

"Ampun ri ,, saya sedang mandi .. Waspadalah ntar jangan beritahu kakekmu" saya masih memegangi tubuhnya dan terancam, akhirnya dia berbalik dan leluasa menyirami sekujurtubuhnya lalu tangan saya membelai badannya elus.

"Ya saya mandi lagi hehehhe, ......" seluruh tubuhnya basah termasuk celana dalamnya sehingga isinya di dalamnya terlihat samar, kami tertawa geli mencubit pinggangku sampai agak lama "Oh sakit sedih" kataku saat dia Sambil menarik tangannya, untuk beberapa saat kami saling memandang,, kami kemudian pergi ke tepi sungai untuk mendapatkan handuk, dia kemudian menyeka air kembali ke tubuhnya sementara aku duduk di sampingnya sambil menyeka air di kepalaku.

Wajahnya tampak cemberut di handuk menyeka wajahnya dan rambutnya lalu turunkan kedua payudaranya lalu turun ke perutnya yang kecil lalu turun ke selangkangannya lalu dia merunduk dan mengusap kakinya, lalu melemparkan handuknya yang basah ke wajahku, lalu aku Pakailah handuk untuk menyeka wajahku (aroma tubuhnya yang cantik masih nempel nih) aku lalu kembali padanya.

Dia mengikat handuk di pinggangnya dan duduk tepat di depanku dan menurunkan celana dalamnya, karena ikatannya tidak cukup kuat setelah celana dalamnya melewati kaki yang indah dan handuknya terbuka sehingga isi selangkangan ditempeli di depan. dari saya.

"Eit ..." katanya saat tangan kanannya menutupi vaginanya, aku tersenyum
"Begini nih ..." kataku saat dia membuang muka, kakinya menendang tubuhku, lalu menyeka handuk ke tengah yang masih cukup basah karena memakai pakaian dalam.

Aku kemudian memandang kembali kearahnya nampaknya dia merasa nyaman saja mengetahui memeknya dilihat aku, diusapkannya ke arah rambut-rambut pubis tipisnya kemudian ia mengusap bibir-bibir coklatnya bawahnya yang masih kencang sambil tersenyum sendiri.

“Awas bisa gila lho tersenyum sendiri…” ia menghentikan usapannya sambil membetulkan posisinya

“Ia kalo lama-lama deket sama kamu bisa gila …” katanya sambil berdiri

“Eh, bau …” sambil kututup hidungku yang tepat berada didepan memeknya

“Seger lagi coba cium, katanya sambil menarik mukaku dan menempelkannya pada memeknya yang telah ditutupi salah satu tangannya. Tanganku mengambil tangan yang menutupinya

"Rambutnya tidak rapi rapi tidak pernah dicukur ya ,,,," aku menurunkan rambutnya di bawah bibir bawahnya "Dah punya anak masih kenceng aja nih kulit .." kataku sambil megelus elus pus dengan handuk saat dia membungkus tubuhnya. dengan handuk jadi kepalaku ada di dalamnya.

Saya kaget dan membuka handuk sambil mencari bibi saya takut ketahuan, kepala bibi saya masih ada di belakang batu besar disamping sungai yang lagi keren untuk dibuang.

"Berani mencium tidak 5 Ribu deh ..." dia membuka kembali handuk dengan senyuman menantang, vagina terlihat sangat berangin.

“Gak ah bau tuh.. tambah deh 10 “ kataku cengengesan

"Deal ..." ucapnya sambil duduk bercanda Mukaku kumukan untuk bisa mencium vaginanya, perlahan saya membuka bibirnya dan saya membujuk semua vaginanya sambil berpura-pura menutupi hidung seperti minum jamu. Lalu aku membuka mulut dan mulai mencabut lidahku, wulan sepertinya melihat ke sekeliling lalu aku mulai menjilati pelan ke paha kanan lalu pergi dan akhirnya menjilati vaginanya dia terlihat mengerang geli,

agen togel terpercaya

"Ih ..." katanya pelan, lidahku masih menempel lalu aku memasukkannya ke dalam pussy dan memindahkan permainannya jadi bengkok sehingga dia menambahkan geli. Setelah sekitar 5 detik aku menarik wajahku.

"Pussy lo juga nih ya ... dimana 10 ribunya ..?" Dia menutup vaginanya kembali dengan handuk dan berdiri.

"Ntar ya rumah, mang aku bawa dompet apa? Daa ..." sumpret tidak puas mengutak-atik mesin bmw (femme pussy woman) dia sudah pergi, nah akhirnya aku hanya bisa kembali swalayan sambil nonton dia lewat,

Bibi saya akhirnya selesai dia BAB I masih perendaman bermain di sungai sambil mengembalikan kekuatan setelah swalayan.

Kami kemudian sibuk mencuci sambil ngobrol seru, bibi cuci sambil membilasnya, sesekali kami saling menyiram air sehingga pakaian kami membasahi semua pakaian akhirnya kami menyelesaikan semua saya mulai membuka semua baju saya sehingga hanya tinggalkan celana saya saja, sedangkan Bibi saya yang sebelum berhadapan dengan saya bergeser ke samping, lalu menaikkan pembalutnya dan kemudian celana dalam putih perlahan terjatuh dari pahanya yang halus dari bibi dan kemudian dia menghadap ke belakang dengan posisi kaki lebih kencang, tidak seperti sebelumnya dimana kadang kala. bisa melihat celana dalamnya.

"Oh celana dalamku ada di lubang ya ..." Aku mengangkat celana dalamnya, bibiku langsung mencengkeramnya

"Kemana? Masih baru ya .." katanya sambil melemparkannya ke arahku. Dia kemudian menurunkan jubahnya dan melepas jubahnya dari tempatnya dan kemudian menaikkan bagian belakang dressingnya, tanpa meninggalkan kakinya sehingga bulu kurus terlihat di antara kedua pahanya yang terlihat jelas di depan saya, dia merunduk dengan membungkam bhnya sehingga matanya terkulai. menyodok antara belahan bumi,

“Sini kolormu dicuci sekalian…” aku bengong mendengarnya,

“Copot sekalian gih kolormu.. “

“Wah gak bawa celana dalam bi….” Bibiku tidak menjawab dan memegang kolorku, akhirnya aku berdiri dan membuka pelan-pelan kolorku sehingga adikku menampakkan diri.

“Lho dah sunat to kamu ?” dilihatnya burungku yang masih imut-imut plus rambut yang baru pada keluar, ku pegang burungku sambil melirik kaki bibi yang sedikit terbuka.

“Dah lama ya kita gak mandi bareng…” ia tersenyum

“Ia dulu waktu masih SD kamu hanya mau mandi bareng aku mang kenapa sih ?”

“Ya milih yang cantik donk, masak sama mak ijah kan dah pada keriput semua,…” ia kemudian membuka dasternya sehingga seluruh tubuhnya terbuka dan menggeser duduknya menyamping.

“Sana taruh di pinggir “
aku kemudian meletakkan cucian kemudian kembali ke tempatnya. Teteknya yang bersih dan putih walaupun tak sebesar punya wulan terlihat masih sama seperti dulu, tubuhnya yang putih sintal dan rambut yang tergerai membuat semua orang pasti mengakui dia wanita ayu.

“Ssst lihat memeknya donk bi…” ia melengos dan menutupi pangkal pahanya dengan tangan, aku menarik tangannya terlihat rambut-rambut tipis berada di tengah.

agen togel terpercaya

“Hiii… bulunya habis dicukur ya…” ia tersenyum geli, ia kemudian menggeser duduknya sehinga tepat didepanku

“Kok tahu…. bagus kan” dibelai nya rambut pubis itu bangga

“Ya tahu lah… dulu kan lebih tebal dari ini….mang napa dicukur”

“Nggak lagi pingin aja … kalo mau dateng bulan aku biasa potong, kalo gak tak cabut pake lilin, kalo rapi kan sehat….”

Kakinya yang rapat membuat aku hanya kebagian melihat rambutnya saja.

“Lihatin donk….” Kataku sambil mengelus elus pahanya tangannya menghela tanganku dari pahanya tapi kemudian aku kembali mengelusnya setelah itu dia melihat tajam kepadaku, pelan-pelan tanganku berhasil menggeser satu kakinya sehingga memeknya sedikit terlihat.

“Wah masih sama kaya dulu ya.. walaupun dah punya anak masih terlihat kenceng punyamu” ia tersenyum mendengar bualanku dan membiarkan aku melihat seluruh isi memeknya, tanganku mulai membelai memeknya pelan kemudian mengusap-usapnya.

“Jangan nakal ah.. geli..” aku tetap saja mengelus elusnya

“Mandi sana.” Tangannya mendorong mukaku sehingga aku terjatuh, dia kemudian berjalan kearah air yang lebih dalam kemudian berenang renang kecil.

"Ri pickin soap donk ..." saya duduk dan mengangkat sabun, dia menarik tangan saya jadi saya jatuh dia tersenyum lalu saya membalas dengan mencipratkan air kabisya setelah beberapa saat bercanda di air lalu dia naik ke batu untuk mencuci. dengan sabun Dengan menghadap ke arahku, dia mulai meletakkan tangga sabunnya, perlahan turun ke lehernya, lalu ke tangan dan kakinya dan akhirnya di pussy setelah itu dia kemudian mengusap tubuhnya untuk melipatgandakan busa. Aku keluar dari air dan duduk di sampingnya dan dia mengusap sabun di sekujur tubuhku dari muka ke kaki, dengan santai mengusap sabun di penisku.

"Ya donk masak mau kecil terus ..." dia lalu berbalik dan berdiri sambil memintaku menggosok punggungnya dan pantatnya yang belum menyentuh sabunnya, sambil mengusap pantatnya dengan lembut ke vaginanya sepertinya dia abaikan saja. Yang keren dengan menggosok-gosokkan tubuhnya dengan sabun, saya mulai tersandung stroke dari balik payudaranya. Dia berbalik, membiarkanku membelai payudaranya dan
Seluruh tubuhnya sementara dia membelai kakiku dan sesekali membelai penisku.

Dia lalu duduk tegak, seperti biasa jika dia selalu diam sejenak sambil membiarkan sabun rendam dalam tubuhnya. Aku masih berdiri di depannya dengan penis kanan di wajah, dia kemudian bermain-main dengan penisnya,

"Di net donk ri burung, kamu masih punya kotoran" katanya sambil membelai penisku dengan intim aku hanya diam kenyamanan. Lalu ia berbaring di atas batu, aku duduk di samping kakinya, membelai vaginanya dan menuangkan air sehingga seluruh vagina terlihat.

"Dah jangan main-main gara-gara ah geli ..." dia tersenyum menutup kakinya aku lalu menarik kakinya sehingga sekarang tubuhku ada di antara kedua kakinya. Tangan saya mulai menggosok lagi kali ini jari saya mulai masuk ke vaginanya, dia terbangun.

“Geli ah li.. “tanganku kali ini berhasil diusirnya, tanpa sadar dia mulai melihat burungku yang mulai berkembang dan menggantung.

“Burungmu dah mulai bisa berdiri ri…” dielusnya burungku pelan mesra, semakin lama burungku makin besar karena tak tahan akan elusannya.

“Kamu dah pernah ngimpi basah ya.. “ aku mengangguk kemudian

“ Bi.. kamu gak lagi mens kan?” ia tersenyum kemudian membimbing tanganku pada dadanya

“Sini bibi ajarin ngelonin cewek…” aku mengikuti saja bimbingan tangannya mengelus pelan teteknya kemudian melintir putingnya.

agen togel terpercaya

"Aku mencium pipiku dan mendorong wajahku ke payudaranya, aku mencium semua bagian dari payudaranya dan kemudian mengisap pelan putingnya, ada air keluar dari susu aku lebih sulit mengisapnya sementara bibi mengusap kepalaku saat memar menikmatinya. Lalu aku menjilat perutku dan rambutnya yang pussy, ke pahaku lalu menenggelamkan mukaku ke vaginanya, tapi tangan bibiku mencegahnya.

"Kamu bukan papa ri?" Dia berkata pelan "Tidak papa bi, semua bikin pengalaman

"Dia kemudian memercikkan air ke vaginanya setelah itu kucil dan kujilati pussy untuk sementara waktu, sementara tangan saya dipandu untuk terus membelai dadanya, sepertinya dia terangsang dengan jalinan saya, erangan kecil dan tekanan tangannya di rambut saya. Sinyal bahwa dia semakin terangsang. Rasakan cukup saya menghentikan menjilat saya dan kemudian duduk di depannya dan kemudian melek huruf sambil membelai dan membalikkan mutan saya.

“Enak kan…?” ucapnya manja, aku kemudian berdiri, penisku tepat berada di mukanya, beberapa saat dia diam kemudian ia menutup mata dan mencium penisku

“Kalo jijik gak usah di emut …” ia melepaskan mukanya dan kembali mengocok dengan tangannya.
Ia kemudian duduk diatas batu sambil mengangkan meminta aku memasukkan penis ke memeknya

“ Di gesek aja ya, jangan dimasukkan.. punya pamanmu nih..” aku kemudian menggesekkan penis ke memeknya sementara tanganku menggoda teteknya.

“Bi sekalian masukkin ya.. biar ngajarinnya komplit..” ku masukkan tanganku ke memeknya,

“Jangan sama pacarmu saja, kasihan perjakamu…” aku kemudian mencoba memasukkannya pada memeknya dua kali mencoba ternyata penisku belum bisa tembus juga, bibiku tersenyum geli

“Tuh kan gak bisa, sini…” ditariknya penisku, di elus kemudian dimasukkan dalam memeknya, rasanya sempit sekali memeknya, baru setengah penis masuk bibiku mengeluarkan kembali

“Susah kan… makanya pelan pelan” ia kembali memasukkan, kali ini lebih dalam, ia kembali menarik tubuhnya sehingga penisku lepas. Tanganya lepas dari penisku, tanganku yang mau mengarahkan penisku di tariknya menandakan dia pingin aku memasukkan tanpa bantuan.

Dua kali mencoba tidak berhasil lagi akhirnya bibiku yang memajukan memeknya, sekali maju langsung masuk,

“uh…. Enak bi …” ia kemudian menggoyang pinggulnya memberikan tekanan keluar masuk pada penisku, aku merem melek menahan enak sambil membantunya mengelus tubuhnya,

“Ayo bagianmu…” ia kemudian pasif membiarkan aku melakukan keinginanku ku. Aku masukkan sampai semua penisku masuk kemudian bergerak pelan semakin lama semakin cepat menggoyang maju mundur.

“Bagus ri.. ayo.. ah…. ah… terus sayang….” aku menurutinya beberapa saat dia meminta aku mengganti posisi kini dia menungging di depanku dengan sigap kumasukkan penisku berulang ulang

‘oh yes … enak bi… enak….” Lima menit kemudian ia memintaku duduk dia berdiri dihadapanku memeknya kuciumi sebentar kemudian dia menduduki kakiku,

“ayo aku dah mau nyampe… kamu mau nemenin kan…” dia kemudian memasukkan memeknya dan bergerak turun naik sementara muka dan tanganku memegang teteknya

“bii…. Jangan cepet-cepet aku gak kuat nanti…”

“Ayo sayang … bibi juga gak lama lagi ..” aku melepas tangan dari susunya dan berkonsentrasi menahan goyangan maut memek bibiku..

“uh.. ah… “ bergantian kami mengucapkannya

“Stop bi… aku mau keluar …” aliran-aliran listrik seakan menjalar ditubuhku.. bibi melepaskan memeknya, kemudian mengocok penisku dalam hitungan ke lima air maniku benar benar keluar

“crot,,,,” mengarah pada tubuhnya.. Aku lemas sambil menyedot tetek bibiku aku mengatur nafas setelah berhasil mencapai puncak

“Wiih enak banget bi…. Yes……” kataku pelan, ia tersenyum dan mencium pipiku sambil mengelus-elus teteknya, setelah beberapa istirahat bibiku menuangkan air ke mukaku

“udah mandi yuk…” aku menarik tangannya

“Makasih ya bi… maaf kebablasan” ia tersenyum

“Ayo tak bantu nyampe puncak..” kataku sambil mengelus memeknya, aku kemudian mencium tetek kemudian memeknya, aku kemudian memasukkan jariku pada memeknya ia merem melek kemudian aku memasukkan berkali-kali dan menggelitik memeknya, ia benar-benar terangsang. Tangannya memegang penisku yang sudah tidak kencang lagi kemudian mengarahkan mukanya pada penisku, semakin lama goyangan tangan ku makin kencang, sampai akhirnya bibiku mengerang ngerang kemudian memasukkan penis pada mulutnya.. ia menggelinjang dan ahirnya dia berteriah “uhhhhhhh,,,,,,” dilepaskannya penisku dan berguling di batu itu, ku belai rambutnya menemani menuruni puncak kenikmatan.

Kemudian kami berdua masuk kembali ke air membersihkan sisa sabun

“ Jangan diulang ya… sekali aja “ katanya sambil mencubit paha depanku

“Ya deh bi,, kalo kuat ya.. tapi kalo lihat tubuh bahenol ini kayaknya aku gak tahan” kucium tengkuk bibi sambil mengelusnya, dia membalas
“Janji ya, jangan goda aku lagi…” aku diam sambil memeluknya.

agen togel terpercaya

Agen Togel & Bola Terpercaya Indonesia
Hanya 1 ID User untuk semua game Togel, Sportbook, Live Casino, Poker, DingDong, Sabung Ayam, Slot dll 

Bank Support (BCA, BRI, BNI, Mandiri) 
Proses Deposit dan Withdraw Super Cepat!!
Bonus Harian 5000
Bonus Cashback 5%
Bonus Roolingan 1%
Minimal Deposit Rp 10.000 
Minimal Withdraw Rp 50.000

Hubungi Kami di :
LIVECHAT : Hitstogel.net
YM : Hitstogel@yahoo.com
BBM : 58EE4739


Load disqus comments

0 comments