Nikmatnya Memek Perawan Putri Ibu Kost

Nikmatnya Memek Perawan Putri Ibu Kost

Cerita Dewasa - Disini aku akan berbagi pengalaman pribadiku sewaktu di kost. Sebut saja Ilham, umur 26 tahun, tinggi 170cm dan kulit ku sawo matang, wajah pas-pasan.. 

Di awali dengan bermula nya aku kost di tempat yang baru, pagi hari sampai siang aku di temani seorang teman dengan motor mencari kostan baru karena yang lama sudah tidak nyaman untuk di tempati lagi. Setelah di cari akhir nya ketemu juga tapi letak nya agak jauh dari jalanan dan juga harus melewati gang kecil untuk bisa menuju ke kostan tersebut.

Sempat berpikir untuk mencari kostan yang lain, tetapi aku mengambil keputusan untuk tetap tinggal di karena kan ada putri ibu kost yang cantik, aduhi deh pokok nya.. Sebut saja nama nya Dini, umur nya 24 tahun, kulit nya putih bersih dan seorang mahasiswi perguruan tinggi di jakarta.

Pandangan pertama aku langsung srek dan ingin mendekati nya, Dini pun menghampiri aku dan bertanya, "kak.. mau kontrak kamar ya.. " " iya dek manis jawab aku," Tak lama kemudian ibu kost datang lalu menunjukan kamar yang mau aku tempati. Ibu kost juga ibu nya Dini adalah pedangang buah di pasar begitu juga ayah nya. Keseharian orang tua Dini berdagang di pasar pergi pagi dan pulang nya malam.

Bagi aku tidak masalah sih dengan tempat yang agak jauh dari jalan raya, yang penting disana ada cewek cantik alias bidadari,, hehehe.. Aku pun masuk ke dalam kamar untuk memberaskan kamar dan baju yang aku bawa. Malam nya sekitar jam 7, selesai mandi aku pun keluar untuk melihat lihat pemandangan di sekitar kamar kost lalu aku melihat Dini sedang duduk di teras dengan menelepon seseorang. 

Dalam pikiran ku kesempatan nih buat dekatin bidadari Dini. Aku pun menghampiri Dini lalu perbincangan dengan Dini...
"Hello Din.. gapaen nih..?
"Hello kak.. nih lagi telpon sama teman."
"telpon sama siapa Din.."
"sama cowok aku kak.."
"oalah dek,, dek,," dengan gumaman kecil..
"kenapa kak..
"oh.. ga apa apa dek..

Serasa kena tamparan keras mengetahui Dini sudah punya pacar. Perbincangan tetap di lanjutkan walaupun Dini sudah punya pacar, karena dari awal aku ingin dekat sama Dini. Aku pun duduk di samping nya dan ku lihat wajah nya yang mulus dan lesung pipi nya ketika senyum.


"Jangan di lihatin gitu donk kak,, kan malu Dini nya.."
"Kenapa harus malu,,, kamu cantik sampai gak bisa lepas dari pandangan ke kamu nih"
"Ih kakak bisa aja.."
"Serius Din,, kamu cantik banget,, hehe.."

Gak terasa sudah jam 8 malam, kami pun masuk ke kamar masing-masing. Pagi  jam 6 aku pun bangun dan tak lupa berolahraga pagi. Kamar mandi nya hanya berjarak 10meter dari kamar kostan aku. Saat olahraga pagi terdengar suara cebur air dari kamar mandi, aku pun menghampiri kamar mandi tersebut dan semakin dekat terdengar suara nyanyian kecil di kamar mandi. Ehh ternyata suara nyanyian Dini di kamar mandi.

Timbul rasa penasaran dan pikiran yang kotor, pelan-pelan aku intip Dini mandi dan ku ambil kursi supaya bisa di jangkau, ternyata badan Dini mulus banget. Jelas terlihat dari ujung rambut sampai ujung kaki, kulihat kulit nya yang di balut sabun serta busa sabun yang menyelimuti badan nya. Sungguh pemandangan yang indah di saat itu.

Kemudian Dini mencuci selangkahan nya sambil mengelus-gelus vagina nya, dan kulihat Dini menikmati elusan nya itu sambil mata terpenjam. Rupanya Dini sedang masturbasi dan kejadian tersebut baru pertama kali aku melihat secara langsung.

Plekkk.. tokk.. Tiba-tiba batu kecil jatuh karena sandaran tangan aku. "Waduh gawat kalo ketahuan Dini gimana nih.." Di saat itu aku pun menghentikan tontonan yang langka ini, buru-buru aku turun dari kursi. Ternyata Dini sadar kalau diri nya di intip, Dini pun cepat-cepat pakai handuk dan keluar dari kamar mandi dan di situ pula dia melihat keberadaan aku.

Aku pun menuju pintu kamar mandi takut Dini berteriak, tanpa sengaja kami bertabrakan dan handuk Dini jatuh, aku pun mengambil handuk dan meyikapi nya serta membantu nya berdiri. "Maaafff... maaaffff Din" ucap ku "Kakak intip Dini mandi ya?" Dini bertanya dengan menundukan kepala dengan rasa malu juga.. "Maafin kakak ya Din.." Aku membisikan di telingan nya dan kemudian dengan pelukan serta ciuman di pipi nya. 

"Kakak gapain Dini.. Jangan kak,, pinta Dini" Terkejut  aku pun menghentikan pelukanku, Sudah kepalang basah nih di pikiran ku lalu ku ajak Dini masuk di kamarku yang berjarak 10meter. Sampai di kamar aku pun menarik handuk nya, Dini pun menahan laju tanganku sambil gomong jangan kak Dini takut. Dini ketakutan sekali pada saat itu.

Aku tidak peduli dengan rasa takut Dini, Aku langsung melumat bibir nya dengan ciuman dan tangan ku meremas payudara serta mengelus vagina nya. Dini berontak dan tak mau di cium. Vagina Dini keluar cairan, aku pun semakin bersemangat. "Dini kakak masukin jari di lubang vagina kamu, ga sakit kog, Dini hanya diam saja mungkin karena nikmat atau apalah.

Jangan kak Dini takut, Dini terus meracau, sesekali nafas nya mendesah.. Ahh..ahh... aku pun semakin bersemangat dan kubuka baju dan celana. Ku baringan tubuh Dini dan berkata kakak masukin ya Din,, Dini hanya diam saja. Penis ku yang tegang pelan-pelan kugesekan di sekitar vagina dan kemudian.. Cuss... masuklah penis itu ke lubang vagina nya, darah mengalir keluar dan aku baru sadar Dini masih perawan. 

Suara ahh...ahh di sertai tangisan Dini terdengar, sudah keasikan aku pun menggoyangkan pinggul maju mundur semakin lama semakin cepat kemudian Croott.. croottt... cairan sperma ku keluar di dalam lubang vagina nya dan akhirnya aku pun lemas diikuti Dini yang terbaring lemasserta kesakitan. Aku menatap Dini dan mengatakan Dini jangan takut kakak akan tanggung jawab sama perbuatan kakak, Dini hanya berkata "kakak janji ya.." "Iya.. " jawabku.. 

Setelah kejadian itu, kami pun berpacaran dan Dini memutuskan hubungan dengan pacar nya. Kejadian itu berulang kali di lakukan ketka situasi dimana orang tua Dini tidak di rumah... AGEN DOMINO