Ketika Kunci Rumah Ketinggalan
Pengalaman itu terjadi sewaktu aku masih tinggal di Jakarta. Pas di depan rumah tinggalah seorang wanita yang bernama Widyawati dan biasa nya kita paggil dengan sebutan widya, umur nya 23tahun dan keseharian Widya adalah karyawan kasir di sebuah minimart. Ciri-ciri nya kulit putih, rambut nya sebahu dan ukuran payudara nya 36B.
Tidak bisa di pungkiri ketika aku melihat pantat nya yang montok itu ketika berjalan rasa nya ingin melumat mukaku di pantat nya di tambah lagi senyuman nya yang manis serta bibir nya yang seksi.
Pemandangan pagi yang mengasikan di pagi hari adalah melihat widya menyapu, setiap pagi Widya menyapu dengan menggunakan baju tanpa lengan dan celana pendek saja. Apabila Widya sedikit menuduk kelihatan lah payudara nya sedikit menonjol keluar dan di saat melihat itu membuat penis tegang. Terbayang bagaimana kalau Widya tanpa baju dan celana. Pasti nya aku tidak akan bisa melupakan hal demikian enak.
Suatu malam aku pergi ke rumah teman dan kebetulan orang tua sedang pergi keluar kota, sepulang dari rumah aku baru menyadari kalau kunci rumahku tertinggal di saku jaket dan jaket nya lupa kubawa.
Aku binggung ntah harus bagaimana, adik sepupu masih belum pulang terpaksa aku menunggu di teras rumah, melihat aku mondar mandir Widya menghampiri ku dan bertanya kenapa dengan ku yang dari tadi asik mondar mandir di depan rumah.
Kelamaan tunggu aku pun ketiduran di luar dan Widya menawarkan masuk ke dalam rumah nya. Pertama tama aku menolak karena malu tetapi karena paksaan dari Widya akhirnya aku masuk ke dalam. Akupun di tawarkan minuman hangat dan setelah itu Widya menyuruh aku tidur di kamar nya dan Widya tidur di sofa.
Aku menolak tawaran dari Widya, sudah di kasih tempat tidur nih malah di kasih tidur di kamar nya lagi. Aku pun tidur di sofa dan aku terbangun ketika merasa ada yang tidur di sebelah aku dan ternyata Widya tidur di sebelah ku dengan celana dalam dan BH di pakai kan selimut.
Pelan-pelan aku membuka dan menarik selimut nya dan kelihatan lah payudara dan pantat yang masih di tutupi celana dalam dan BH saja. Tak lama kemudian Widya terbangun dan langsung memasukan tangan nya ke dalam celanaku. Aku diam saja dan menikmati gerakan tangannya.
Tidak mau kalah dengan aksi Widya aku pun membuka BH dan menarik turun celana dalam nya, kurebahkan Widya dan kujilati vagina nya serta tanganku meremas payudara nya. Widya mengeluarkan desahan nikmat karena permainanku itu. Setelah itu kusodorkan penisku di mulut nya. Dengan pelan Widya mengulum penisku dan sesekali menjilati biji pelerku itu.
Semakin lama semakin cepat kuluman nya dan penisku disaat itu tegang sekali, lalu kucabut dari mulut nya dan kemudian kuarahkan ke lubang vagina nya. Awww.. terdengar jeritan Widya mungkin karena lubang vaginaa nya masih keset. Ku coba masukan lagi lebih dalam dan dalam 5kali goyangan Widya sudah bisa mengimbangi gerakanku.
Lagi.. lagi... kata itu yang terdengar dari mulut Widya, aku pun semakin mempercepat gerakan maju mundur ternyata Widya lebih dulu orgasme terasa cairan nya keluar, tidak menghiraukan aku pun semakin mempercepat, akhir nya aku memcapai puncak ku tahan sekuat mungkin dan akhir nya croott.. tidak sempat di cabut croot nya di dalam.
Di saat itu aku merasa takut akan resiko hamil dan akhir nya aku bisa lega karena Widya memberitahuku sebelum melakukan hal ini Widya sudah terlebih dahulu meminum pil KB. Rasa kecemasanku hilang dan selanjutnya kami lakukan itu di hotel dekat tempat Widya berkerja..
0 comments