Rok Pendek Lusi
Sebelum ke bioskop Lusi pun mempercantik diri dengan tank top yang menutup tonjolan di dada nya yang cukup besar itu. Rok mini feminim memperlihatkan kehalusan dan kelembutan seperti gadis belia. Suasana di bioskop bisa di bilang cukup penuh karena film tersebut adalah pemutaran perdana.
Berjalan lah Lusi menuju tempat duduk nya, ntah apa yang di pikirkan Lusi seperti nya Lusi masih memikirkan kejadian perselingkuhan mantan pacar nya. Kemudian...
"Maaf mbak..Permisi mau lewat.."
"Silakan mas.. maaf.." dengan tatapan dan senyuman kecil.
Lusi pun memberi jalan untuk Donni untuk lewat. Rupanya Donni dududk di sebelah nya.
terjadilah percakpan antara Lusi dan Donni.
"Maaf ya mas tadi aku tidak sadar mas mau lewat."
"Ga papa Mbak, Mbak lagi ada masalah ya..?"
"Gak ada masalah kok.. sambil tersenyum"
"Kenalin aku Donni.."
"Aku Lusi.."
Film pun segera mulai, itu pula yang di nantika para penonton. Selang 30 menit, lusi merasakan ada yang mengelus lengan nya itu, tapi Lusi membiarkan hal itu terjadi dan Donni tersebut terus mengelus gelus tangan nya Lusi. Tatapan Lusi hanya di layar bioskop saja.
Lusi terdiam dan nafas nya seolah berhenti, Lusi hanya memejamkan mata seolah olah menikmati sentuhannya. Rangsangan di tunuh nya semkain kuat dan kemudian terasa tangan Donni menyentuh payudara nya, Lusi pun hanya diam saja tidak ada tanda-tanda penolakan dari Lusi.
Sentuhan berhenti sejenak, terdengar bunyi hp dari Donni. Pikiran Lusi kenapa membiarkan Donni berbuat tidak sopan kepadanya. Saat itu juga Lusi pun mulai terangsang dan birahi Lusi semakin naik dan berharap Donni kembali menyentuh nya. Beberapa saat kemudian Lusi pun merasakan ada sentuhan dan ini di daerah paha.
Lusi menarik nafas panjang sambil menatap Donni. Lalu tangan Donni menjalar di bagian vagina Lusi serta mengelitik vagina nya. Tanpa di sadari Lusi melebarkan kaki nya. Vina semakin terangsang oleh sentuhan dan gelitikan itu. Vagina Lusi mulai basah, dalam pikiran Lusi ingin sekali melakukan hal sama kepada Donni.
Mereka berdua saling memandang dan akhir nya Donni menarik tangan Lusi sambil menuju ke toilet wanita, Lusi hanya mengikuti saja dengan gairah bercampur kenikmatan. Sampai lah di toilet wanita, adegan ciuman terjadi seolah mereka berdua sepasang kekasih. Pandangan mereka berdua memancarkan gairah yang tak tertahankan.
Sambil berciuman tangan Donni beraksi di balik tank top nya Lusi meremas remas payudara lusi pada akhir nya Donni melepaskan tank top Lusi. Donni mulai menurunkan kepala nya, jilatin di puting dikuti kuluman membuat Lusi geli. Lidah Donni bergerak memutar membuat Lusi semakin bergairah. Lusi pun membuka kancing celana Donni, Donni hanya tersenyum.
Dengan cepat tangan Lusi menggengam batang penis Donni, Terasa denyutan penis itu beraksi ketika Lusi menjilati ujung kepala penis. Kuluman dan sedotan Lusi membuat penis Donni semakin tegang, tak lama kemudian Donni merasakan klimak dan akhir nya sprema Donni di muntahkan di dalam mulut Lusi. Tanpa rasa jijik sprema Donni di telan Lusi dilanjuti menjilati penis Donni.
Setelah itu giliran Donni menjilati vagina Lusi, jilatan tersebut membuat Lusi semakin bergairah, mengetahui Lusi terangsang tak tertahankan. Donni berdiri kemudian di tusuk lah vagina Lusi dengan penis nya Donni.
"aaww... awhhh.....
"Terdengar jeritan Lusi saat penis Donni menerobos masuk ke dalam vagina Lusi. Donni mengangkat kaki Lusi dan mulai mendorong nya, Donni mencabut dan membalikan Lusi dengan sedikit membungkuk. Kali ini tusukan dari belakang oleh Donni.
Tak lama kemudian mereka pun mencapai kenikmatan atas permainan mereka. Pada akhir ya Donni mencabut penis nya dan memuntahkan di pantat Lusi. Setelah membersihkan diri mereka pun kembali ke tempat duduk masing-masing.
Film pun berakhir mereka berdua saling menukar kartu nama dan berharap dapat berjumpa di lain waktu. AGEN DOMINO
0 comments